Rabu, 22 Agustus 2012

---- -------- went from being "single" to "in a relationship." Penegasan dari Allah SWT bahwa aku harus benar-benar melupakanmu...

Jumat, 17 Agustus 2012

I Believe It Now...

Kemarin, aku sangatlah menyesal membuka akun sosialku. Rasanya, aku ingin menangis. Orang yang selalu aku tunggu, orang yang selalu aku idamkan, orang yang selalu aku bayangkan, ternyata begitu teganya menusukku dengan sembilu. Dia bilang, dia sedang bahagia sekarang. Aku senang dengan hal itu, tapi ada satu hal yang membuatku menangis seperti orang bodoh. Dia memang bahagia, tetapi dengan someone dan itu bukan aku. Aku berada di tempat yang berbeda darinya saat itu. Inikah balasanmu akan cintaku? Apakah kau tak pernah melihat sedikitpun perasaanku? Atau kau hanya berpura-pura buta karena kau tidak bisa membalas perasaanku? Entahlah. Ini bukan yang pertama kali, dan aku tetap berharap padamu? Betapa bodohnya aku. TIDAAKK, aku tidak bodoh. Sudah berulang kali aku menjauh dan menutup hatiku untukmu. Namun kau selalu datang di saat itu. LALU SEKARANG SIAPA YANG SALAH??? Huft, tidak ada yang salah. Ini hanyalah kesalahpahaman diriku atas sikapmu. Aku mengerti sekarang. Aku, bukanlah siapa-siapa untukmu. Aku ada atau tidak di sisimu, kau takkan peduli. Sikap manismu hanyalah belas kasihan untukku. Aku tidak ingin terus terbelenggu. Aku ingin mulai berjalan tanpa bayangmu. Aku sudah menghapus nomormu, jadi kau tak perlu khawatir akan aku yang mengganggumu lagi. Haruskah aku memblok mu dari akun sosialku juga? Agar tak ada lagi kesalahpahaman bodoh yang aku cerna. Cukup sampai di sini. Sekarang, biarkan aku tenang. Izinkan aku menatap masa depanku. Jangan kau tahan aku dengan masa lalu yang penuh dengan dirimu. Azki kaja... YOU DON'T NEED HIM ANYMORE. Do you believe it now that you are just unimportant thing for him? Let's go, there is a clearer future for you to face...
----, GOOD BYE...